About

Sabtu, 08 Oktober 2011

Tipe Data, Variabel dan Operator

Pengertian Data

Data adalah nilai mentah yang tidak memiliki arti jika berdiri sendiri. Data pada pemograman Visual dianggap sebagai nilai-nilai yang bisa dimanipulasi dalam pembuatan perogram. Sebagai contoh, nilai-nilai yang dianggap data pada visual adalah :

123.456

“BaragazoeL”

25-02-1985

True

Data dan perogram saling berkaitan erat, data adalah nilai yang dibutuhkan oleh aplikasi anda ( misalnya, nama, alamat, tanggal ) dll. Sedangkan perogrtam adalah intruksi yang digunakan untuk memanipulasi data tersebut ( misalnya menyimpan data, menghitung data, dan sebagainya). Keduanya unsur urtama dalam membuat aplikasi.

1. Tipe Data

Setiap data memiliki tipe data, apakah merupakan angka bulat ( integer ), angka biasa ( real ), atau berupa karakter ( char ), dan sebagainya.

Ada 2 kategori dari tipe data yaitu:

A. Tipe dasar

1. Bilangan bulat ( integer )

- Bilangan atau angka yang tidak memiliki titik desimal atau pecahan, seperti 10, +225, -10,+25.

- Tipe dituliskan sebagai integer atau int

- Jangkauan nilai bergantung pada implementasi perangkat keras komputer, misalnya dari -11 s/d +12; untuk algoritma tidak kita batasi.

- Operasi aritmetik: tamabah+, kurang-, kali*, bagi/, sisa hasil bagi%

- Operasi pembanding:lebih kecil=, sama=, tidak sama>< .

2. Bilangan biasa ( real )

- Bilangan atau angka yang bisa memiliki titik desimal atau pecahan, dan ditulis sebagai : 235.45, +13.99, -87.76 atau dalam notasi ilmiah seperti : 1.245E+03, 7.45E-02, dsb.

- Tipe dituliskan sebagai : real

- Jangkauan nilai : bergantung pada implementasi perangkat keras komputer, misalnya dari -2.9E-39 s/d +1.7E+38, untuk algoritma tidak dibatasi.

- Operasi aritmatik dan pembandingan juga berlaku bagi bilangan biasa.

3. Bilangan tetap ( const ).

- Bilangan tetap ( const ) adalah tipe bilangan, tidak bernilai bulat maupun tidak, yang nilainya tidak berubah selama algoritma dilaksanakana.

- Tipe dituliskan sebagai const .

- Jangkauan nilai meliputi semua bilangan yang mungkin.

4. Karakter ( character )

- Karakter adalah data tunggal yang mewakili semua huruf, simbol baca, dan juga simbol angka yang tidak dapat dioprasikan secara matematis, misalnya: ’A’, ’B’, .....,’Z’, ’?’,’!’, dst.

- Tipe dituliskan sebagai char

- Jangkauan nilai meliputi semua karakter dalam kode ASCII, atau yang tertera pada setiap tombol keyboard.

- Operasi pembanding dapat dilakukan dan dievaluasi menurut urutan kode ASCII, sehingga huruf ’A’ (Hex 41) sebenarnya lebih kecil dari huruf ’a’ (Hex 61).

5. Logik ( logikal )

- Tipe data logik adalah tipe data yang dipergunakan untuk memberi nilai pada hasil pembandingan, atau kombinasi pembandingan.

- Tipe dituliskan sebagai boolean

- Jangkauan nilai ada dua : true dan false

B. Tipe bentukan

1. Array ( larik )

- Array adalah tipe data bentukan, yang merupakan wadah untuk menampung beberapa nilai data yang sejenis. Kumpulan bilangan bulat adalah array integer, kumpulan bilangan tidak bulat adalah array real.

- Cara menefinisikan ada 2 macam, yaitu:

* Nilai_ujian : array [ 1..10] of integer, atau
* Int nilai­_ujian[10];

- Kedua definisi diatas menunjukkan bahwa nilai_ujian adalah kumpulan dari 10 nilai bertipebilangan bulat.

2. String

- String adalah tipe data bentukan yang merupakan deretan karakter yang membentuk satu kata atau satu kalimat, yang biasanya diapit oleh dua tanda kutip.

- Sebagai contoh: nama, alamat, dan judul adalah tipe string.

- Cara mendefinisikannya adalah:

* string nama, alamat; atau
* nama,alamat :
string;

3. Record ( rekaman )

- Record adalah tipe data bentukan yang merupakan wadah untuk menampung elemen data yang tipenya tidak perlu sama dengan tujuan mewakili satu jenis objek.

- Sebagai contoh, mahasiswa sebagai satu jenis objek memiliki beberapa elemen data seperti : nomer_stb, nama, umur, dll.

- Cara mendefinisikan record mahasiswa tersebut adalah sebagai berikut:

Type dataMhs : record

< nomer_stb : integer,

Nama_mhs : string,

Umur : integer,

>

2. Variabel

Variabel adalah nama yang mewakili suatu elemen data seperti : jenkel untuk jenis kelami, t4lahir untuk tempat lahir, dan sebagainya. Ada aturan tertentu yang wajib diikuti dalam pemberian nama variable, antara lain:

* Harus dimulai dengan abjad, tidak boleh dengan angka atau symbol.
* Tidak boleh ada spasi diantaranya
* Jangan menggunakan simbol yang bisa membingungkan seperti titik dua, titik koma, koma, dan sebagainya.
* Sebaiknya memiliki arti yang sesuai denagn elemen data.
* Sebaiknya tidak terlalu panjang.

Contoh variabel yang benar : Nama, Alamat, Nilai_ujian

Deklarasi Variabel

Deklarasi variabel adalah tanda pengenal dalam Delphi yang mempunyai nilai yang mana nilai tersebut akan terus berubah selama proses berjalan. Definisi variable diawali dengan kata baku Var diikuti dengan kumpulan identifier yang diikuti dengan tipe data yang dibutuhkan.

Contoh

procedure TForm2.edit1Change(Sender: TObject);

var

nil1:string;

begin

nil1:='30000';

end;

· 3. Operator

Operator adalah bagian dari program untuk membuat operasi pada data. Terdapat beberapa operator untuk menangani operasi program sesuai tipe data.

Macam-macam operator pada Delphi 7 :

1. Operator Aritmatika
Adalah operator untuk keperluan operasi bilangan. Operator aritmatika dibagi menjadi dua, yaitu operator binary dan operator unary.
Macam-macam operator aritmatika binary:

Operator

Operasi

Tipe Operand

Tipe Hasil

Contoh

+

Penjumlahan

integer, real

integer, real

X + Y

-

Pengurangan

integer, real

integer, real

X – Y

*

Perkalian

integer, real

integer, real

X * Y

/

Pembagian real

integer, real

real

X / Y

Div

Pembagian integer

integer

integer

X div Y

Mod

Sisa

integer

integer

X mod Y

2. Macam-macam operator aritmatika unary:

Operator

Operasi

Tipe Operand

Tipe Hasil

Contoh

+ (unary)

Tanda positif

integer, real

integer, real

+X

- (unary)

Tanda negatif

integer, real

integer, real

-X

3. Operator Boolean
Adalah operator yang dipakai untuk menangani operasi data bertipa boolean. Operator ini juga menghasilkan data bertipe boolean.
Macam-macam operator boolean:

Operator

Operasi

Tipe Operand

Tipe Hasil

Contoh

Not

Negasi

Boolean

Boolean

not lulus

And

Konjungsi

Boolean

Boolean

pria and single

Or

Disjungsi

Boolean

Boolean

pria or wanita

Xor

Disjungsi Eksklusif

Boolean

Boolean

anak xor balita

4. Operator Logika
Adalah operator untuk menangani operasi logika pada bit-bit angka. Berbeda dengan operator boolean, operator logika berfungsi mirip dengan operator aritmatika, artinya operator ini tidak menangani data berupa pernyataan namun berupa angka / integer.
Macam-macam operator logika :

Operator

Operasi

Tipe Operand

Tipe Hasil

Contoh

Not

bit negation

integer

integer

not A

And

bit and

integer

integer

A and B

Or

bit or

integer

integer

A or B

Xor

bit xor

integer

integer

A xor B

Shl

bit shift left

integer

integer

A shl 2

Shr

bit shift right

integer

integer

B shr 3

5. Operator String
Adalah operator yang menangani data berupa string atau huruf/karakter. Operator string hanya satu, yaitu operator +. Operator ini berfungsi sebagai perangkai, jadi tidak sama dengan + pada operator aritmatika.

Operator

Operasi

Tipe Operand

Tipe Hasil

Contoh

+

Perangkaian

String, Character

String

‘A’+'ku’

6. Operator Pointer
adalah operator yang khusus menangani data berupa pointer, hasil operator pointer bisa berupa pointer, integer, atau boolean.
Macam-macam operator pointer:

Operator

Operasi

Tipe Operand

Tipe Hasil

Contoh

+

Penjumlahan Pointer

Character pointer, Integer

Character pointer

P+I

-

Pengurangan Pointer

Character Pointer, Integer

Character Pointer, Integer

P-Q

^

Selisih Pointer

Pointer

Tipe dasar pointer

P^

=

Persamaan

Pointer

Boolean

P=Q

<>

Pertidaksamaan

Pointer

Boolean

P<>Q

7. Operator Himpunan
Adalah operator yang menangani data berupa himpunan.
Macam-macam operator himpunan :

Operator

Operasi

Tipe Operand

Tipe Hasil

Contoh

+

Union

Set

set

S1+S2

-

Selisih

Set

set

S1-S2

*

Intersection

Set

set

S1*S2

<=

Subset

Set

boolean

S1<=S2

>=

Superset

Set

boolean

S2>=S1

=

Persamaan

Set

boolean

S1=S2

<>

Pertidaksamaan

Set

boolean

S1<>S2

In

Keanggotaan

ordinal, set

boolean

S1 in S2

8. Operator Relasional
Adalah operator yang menangani perbandingan antara dua buah data. Operator relasional menghasilkan nilai boolean.
Macam-macam operator relasional:

Operator

Operasi

Tipe Operand

Tipe Hasil

Contoh

=

Persamaan

simple, class, class reference, interface, string, packed string

Boolean

A=B

<>

Pertidaksamaan

simple, class, class reference, interface, string, packed string

Boolean

A<>B

<

Kurang dari

simple, string, packed string, PChar

Boolean

A

>

Lebih Dari

simple, string, packed string, PChar

Boolean

A>B

<=

Kurang dari atau sama dengan

simple, string, packed string, PChar

Boolean

A<=B

>=

Lebih dari atau sama dengan

simple, string, packed string, PChar

Boolean

A>=B

9. Operator Class
Operator as dan is menerima class dan instan obyek sebagai operand, operator = dan juga beroperasi dengan class

10. Operator @
Operator @ menghasilkan alamat variabel, function, procedure, atau method. Operator @ mengkonstruksi pointer dengan operandnya

Catatan

Aturan-aturan operasi perhitungan :

· Jika bilangan bulat dioperasikan dengan bilangan bulat maka akan menghasilkan bilangan bulat.

· Bilangan bulat dioperasikan dengan bilangan pecahan maka hasilnya adalah bilangan pecahan.

· String tidak bisa dioperasikan dengan suatu bilangan kecuali telah dikonversi ke tipe data bilangan dan input dengan angka.